05 Oktober 2009

Seputar Perawatan Orthodontic (behel gigi)



sebagian besar orang melakukan perawatan orthodontic untuk alasan estetik, yaitu ingin senyum terlihat indah dan memperbaiki penampilan agar terlihat lebih menawan. Sesudah alat dilepas pasien merasa lebih percaya diri. Walaupun sebenarnya fungsi alat orthodontic lebih dari sekedar alasan estetik.




Bagaimana Cara kerja alat orthodontic/behel ?
Alat orthodontic dapat dibuat dari bahan metal, ceramic atau plastic. Alat orthodontic ada dua macam yaitu lepasan dan cekat pada gigi. Dengan kekuatan yang konstan dan lembut serta pergerakan yang terkontrol dengan baik gigi-gigi akan bergerak kearah yang diinginkan. Kualitas kawat gigi sekarang jauh lebih baik sehingga gigi-gigi lebih cepat digerakkan pada arah yang diinginkan dan karena kelenturannya yang luar biasa mengurangi ketidaknyamanan pasien selama perawatan orthodontic.

Lama Perawatan Orhodontic
Lama perawatan berkisar antara satu sampai tiga tahun, tergantung usia dan keparahan kasus pasien. Setiap pasien mempunyai laju pertumbuhan yang berbeda dan memberikan respon yang berbeda pula dalam perawatan orthodontic sehingga lama waktu untuk penyelesaian sebuah kasus mungkin berbeda dari perkiraan awal. Kepatuhan pasien dalam mengikuti intruksi yang diberikan dokter gigi dalam hal kontrol dan pemakaian alat tambahan merupakan faktor penting dalam mencapai efisiensi perawatan.

Orthodontic untuk anak-anak
The American Association of Orthodontic menyarankan agar anak diperiksakan ke orthodontis pada usia 7 tahun sehingga dokter bisa memberikan saran kapan waktu terbaik untuk memulai memakai alat orthodontic apabila memang diperlukan. Pada usia 7 tahun gigi geraham pertama dan gigi-gigi seri permanent mulai tumbuh sehingga susunan gigi yang tak beraturan (crowding), gigitan terbalik (crossbites) dan problem-problem lainnya dapat di evaluasi.Apabila perawatan dimulai lebih dini, dokter dapat mengarahkan pertumbuhan rahang dan pertumbuhan gigi permanen. Apabila perawatan dimulai pada usia pertumbuhan (usia dini) lebar lengkung rahang atas dan rahang bawah dapat diatur sehingga memberi space (ruang) yang cukup untuk gigi permanen, menghindari pencabutan gigi selama perawatan orthodontic, mengurangi kemungkinan gigi impaksi, mengeliminasi kebiasaan menghisap ibu jari dan mengeliminasi abnormal swallowing serta speech problem.

Orthodontic Untuk Orang Dewasa
Perawatan orthodontic dapat berhasil pada semua usia. Tiga puluh percent pasien orthodontic adalah orang dewasa. Perbedaan antara perawatan orang dewasa dan remaja adalah pada pendekatannya. Prosedur mekanikalnya pada dasarnya sama. Pada orang dewasa gigi-gigi cenderung miring apabila digerakkan. Kepadatan tulang orang dewasa membuatnya sulit memperoleh gerakan bodily dari gigi-geligi seperti yang sering dijumpai pada kasus remaja. Pada orang dewasa juga ada kecenderungan gigi-geligi kembali ke posisi semula sebelum perwatan. Sedangkan pada pasien remaja kejadian ini jarang terjadi karena pasien yang sedang tumbuh (remaja) dapat mereparasi dengan mudah struktur tulang yang cedera karena adanya pergerakan gigi-geligi.

informasi terkait:




Tidak ada komentar: