28 Oktober 2014

MERAWAT GIGI ANAK

Ada sebuah ungkapan dalam dunia kesehatan "mencegah lebih baik dari pada mengobati". Ungkapan ini sangat tepat bila dihubungkan dengan masalah sakit gigi pada anak-anak. Terkadang anak enggan dibawa ke dokter gigi walaupun dalam kondisi sakit gigi alasan takut disuntik...takut di bor dll. Untuk itu beberapa tips berikut bisa dijadikan panduan bagi orang tua agar gigi anak kita tetap sehat


KURANGI MAKANAN/MINUMAN MANIS

Anak-anak memang lebih menyukai makanan atau minuman yang rasanya manis dari pada air putih yang hambar, tetapi kita tetap harus membatasinya. Karena makanan atau minuman yang manis mudah membuat suasana mulut menjadi asam karena fermentasi karbohidrat oleh kuman. Suasana asam ini menyebabkan demineralisasi permukaan gigi dan awal terjadinya gigi berlubang.



MINUM PAKAI GELAS

Setelah ASI, langsung perkenalkan anak dengan gelas jangan dibiasakan menggunakan botol susu. Minuman yang mengandung gula bila diberikan melalui botol, akan menetes melalui gigi secara konstan dan dalam jangka waktu yang lama. Berbeda bila menggunakan gelas atau sendok minuman langsung tertelan dan tidak menempel pada gigi dalam jangka waktu lama. Dan jangan menggunakan botol susu pada waktu tidur, karena saat tidur produksi saliva (ludah) berkurang sehingga tidak bisa melindungi gigi dari suasanan asam. Sebaiknya selesaikan acara minum susu sebelum tidur dan jangan lupa gosok gigi sebelum tidur.


BERI CAMILAN SEHAT

Kadang orang tua memberkan apa saja yang anak suka makan dengan pemikiran "mumpung ia mau makan" atau "daripada rewel". Anda perlu menghitung kandungan gula dalam camilannya itu. Misalnya biskuit dengan filling atau topping gula atau cup cake dengan whipped cream icing. Lebih baik beri ia keripik singkong, cracker keju atau buah segar potong. Jika ingin memberi camilan manis sesekali, pilih cokelat daripada permen. Dalam memberi makan, pastikan ia mengunyah cepat dan langsung menelannya (tidak diemut).

SIKAT GIGI DUA KALI SEHARI


Begitu gigi pertama si kecil tumbuh (sektiar usia enam bulan), mulailah bersihkan giginya dua kali sehari dengan sikat gigi lembut khusus bayi. Begitu ia mulai mandiri, anda bisa mengajarinya menyikat gigi sendiri. Tetap awasi apakah ia sudah menggosok bagian dalam dan belakang. Biasanya, anak baru bisa menyikat gigi dengan benar pada usia tujuh tahun.

Untuk pasta gigi gunakan khusus untuk anak-anak yang mengandung separuh dari kadar fluoride. ajari anak anda untuk berkumur dan meludah. Sebisa mungkin jangan sampai ia menelan pasta gigi agar tidak terjadi fluorosis (yang dapat menyebabkan noda pada gigi)

Cara menyikat gigi yang baik adalah dengan menaruh sedikit pasta gigi pada sikat. Sikat dengan gerakan memutar dengan fokus satu bagian baru ke bagian berikutnya. Sikat bagian belakang dan gigi sampai batas gusi. Ajari si kecil meludah dan berkumur setelah selesai



KUNJUNGI DOKTER GIGI

Sejak si kecil berumur satu tahun, mulailah membuta janji ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Dengan pemeriksaan rutin, masalah-masalah gigi dapat ditangani sejak dini agar ia bisa memiliki gigi yang sehat seumur hidup


sumber: www.bidanku.com

Tidak ada komentar: