Anda kehilangan gigi dan berniat membuat gigi palsu tapi masih
bingung mau pilih gigi palsu jenis apa ?
semoga artikel berikut ini bisa membantu anda agar tidak salah memilih
gigi palsu terbaik buat anda. Kita mulai dari dari paling nyaman dipakai.
Urutan pertama gigi palsu yang paling nyaman dipakai adalah implant gigi
(dental implant). Implan gigi nyaman dipakai karena strukturnya mirip dengan
gigi asli yaitu ada bagian yang tertanam dalam tulang rahang (berfungsi seperti
akar gigi sesungguhnya) dan ada bagian yang kelihatan di atas gusi (seperti
mahkota gigi) yang terbuat dari porcelain. Karena implan gigi tertanam dalam
tulang maka ia berdiri sendiri tanpa mengganggu ataupun bertumpu pada gigi-gigi
lainnya yang masih sehat. Selain kuat dan stabil dalam pengunyahan, implant gigi
juga membuat pemakainya tidak kehilangan ‘rasa’ dari makanan yang dikunyahnya
(pada jenis gigi palsu lepasan membuat pemakainya kehilangan ‘rasa’ dari
makanan karena ada plat yang menutupi sebagian dari gusinya). Secara estetik implant
gigi juga terlihat sangat alami dan tidak mengganggu pemakainya ketika sedang
berbicara. Kekurangan dari implant gigi adalah biayanya lebih mahal dari pada gigi palsu lainnya.
‘baca juga 'Artikel lengkap tentang implan gigi’
Urutan kedua gigi palsu yang nyaman dipakai
adalah jenis gigi palsu jembatan (dental bridge). Seperti namanya gigi palsu
jenis ini dilekatkan ke gigi asli yang ada di antara gigi yang hilang. Gigi asli dalam hal ini berfungsi sebagai
penyangga dari gigi palsu sebagaimana sebuah jembatan yang harus disangga di
dua sisi yang berbeda. Ini termasuk jenis gigi palsu cekat yang tidak bisa
dilepas. Gigi palsu ini cukup nyaman dipakai karena stabil dalam pengunyahan
dan pemakainya tidak kehilangan ‘rasa’ dari makan yang dikunyahnya. Untuk membuat gigi palsu jenis ini (fixed
bridge) dokter gigi akan mengasah /mengurangi ukuran gigi yang ada di sebelah
gigi palsunya, ini merupakan salah satu kekurangan dari gigi tiruan jembatan
(fixed bridge). Pengasahan gigi yang sehat tersebut bisa meningkatkan resiko
trauma pada syaraf gigi sehingga akhirnya gigi tersebut memerlukan perawatan
saluran akar. Usia rata-
rata fixed bridge 10-12 tahun sebelum dilakukan
perbaikan ulang.
Urutan ketiga adalah gigi palsu lepasan lepasan.
Gigi palsu jenis ini dapat menggantikan satu atau beberapa gigi (partial denture) maupun seluruh gigi (full denture) baik di rahang atas atau
rahang bawah. Gigi palsu bisa melekat di mulut kita dengan mengandalkan
gigi-gigi asli yang tersisa dan support dari gusi. Namun apabila semua gigi
sudah hilang (full denture) perlekatan
dibantu oleh seluruh permukaan gigi palsu dan seluruh gusi di bawah gigi
palsunya. Gigi palsu jenis ini kurang nyaman dipakai karena sebagian atau
seluruh gusi kita tertutup gigi palsu, ini yang menyebabkan pasien kehilangan ‘rasa’
dari makanan yang dikunyahnya. Gigi palsu lepasan juga kurang stabil dalam
proses pengunyahan dan pasienpun butuh waktu cukup lama untuk beradaptasi
dengan gigi palsunya. Di awal pemakaian
biasanya pasien juga agak terganggu bila sedang berbicara (suara menjadi ‘cedal’).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar